Sekitar tahun 2010-an, saya bersama teman pergi ke Gedung Kompas. Saya yang kala itu masih menjadi mahasiswa semester 5 menyerahkan lamaran, CV, dan transkrip nilai ke lantai 4 untuk Litbang Kompas.
Beberapa bulan kemudian, saya terpilih menjadi anak magang polling Kompas. Saat itu, Saya bertugas mewawancari pembaca @hariankompas. Selain wawancara melalui telepon, saya pun pernah turun langsung survei ke lapangan.
Rasanya, bangga banget serasa jadi jurnalis beneran. Pengalaman itu, membuat saya ingin sekali menjadi bagian dari Kompas.
Dan, 11 tahun kemudian, doa saya baru terkabul. Meski belum genap setahun berada di Kompas, namun perlahan segala apa yang Saya impikan itu terwujud.
Beberapa foto yang dilampirkan adalah sebagian dari pengalaman saya bekerja di Kompas. Pada foto pertama, saya berkesempatan mewawancarai Sosiolog UI, Meuthia Gani-Rachman. Ngobrol secara langsung dengan sosok Srikandi Pansel Capim KPK periode 2015-2019 ini membuat saya banyak belajar. Terutama mengenai pengalaman beliau yang konsen di Sosiologi Organisasi dan Korupsi. Wawancara ini akan dikemas dalam bentuk video, sedang dalam tahap produksi.
Foto kedua adalah salah satu karya saya di Kompas, Lensa Berita. Saya akan membahas hubungan Indonesia-Malaysia, teman-teman bisa menyaksikannya di Kompas.id atau di Youtube Harian Kompas. Menariknya, yang membedakan Kompas dengan media lain adalah kami memiliki Litbang Kompas, jadi segala data sejak pertama kali Kompas terbit 1965 ada di Litbang.
Ketiga adalah foto @hariankompas di meja saat mau syuting lensa berita.